Namaku Adi. Umurku 9 tahun. Aku kelas 3 SD. Aku tinggal di kota purworejo. Aku mempunyai cerita nyata yang pernah ku alami Sewaktu kelas 1 SD. Saat itu, aku dan sekeluarga berkemah ke daerah yang angker, yaitu taman situs perigi. Aku pergi ke sana saat liburan semester. Aku menempuh perjalanan yang sangat jauh, yaitu dari kecamatan kaligesing sampai kecamatan bannyuurip.
Sesampai disana, aku dan ayahku mendirikan tenda.Selesai itu,aku, kak tono,nama kakakku,serta dik mingno,nama adikku mencari makan.Sedangkan, ayah dan ibu sedang sholat di masjid yang tak jauh dari taman itu.
Aku sampai diwarung makan. kami menanyakan tentang taman itu.”Bagaimana cerita taman situs perigi itu? Kok disana sepi dan tanpaknya gelap?” Tanya dik Mingno.”Karena taman itu angker.”Jawab pemilik warung.”Hah! Angker!”Teriak kami serempak.”Ya. Karena pada jaman dulu kala ada ribuan anak kecil sedibunuh oleh seseorang belanda ketika mereka semua bermmain di taman itu. Lalu, pada beberapa tahun kemudian taman itu menjadi angker!”kata pemilik warung itu lagi. Setelah itu kami pulang. Kami menceritakantentang taman itu kepada ayah dan ibuku. “Ayah, Ibu, tadi kami membeli makan, lalu kami menanyakan tentang taman ini. Lalu pemilik warung itu menjawab kalau taman ini angker! Sebaiknya kita jangan berkemah disini! Aku tidak mau ketemu hanatu disini! Karena aku takut!” Kata kak tono. “Kamu jangan-jangan becanda.” Sahut ayahku tidak percaya.”Sekarang kita makan malam, yuk.” Ajak ibuku. Selesai makan malam, kami semua tidur. Lalu aku terbangun karena ingin pipis. Aku mencari toilet.Lalu aku menemukan toilet. Setelah pipis, aku kembali ke tenda untuk tidur. Tiba-tiba, aku melihat seorang anak perempuan di dekat tenda. Dia seperti sedang gundah sekali. Lalu aku memanggilnya.”Hai! kau gundah sekali? Ada apa dengan kau?” Lalu aku menghampirinya. Lalu dia menghilang!”Hai! Kemana kau? Kenapa kau menghilang?Apakah kau hantu? Jawablah!” Lalu aku lari dan masuk ke tenda karena aku takut.
KEESOKAN HARINYA....
“Ayah! Semalam aku sedang pipis, tiba-tiba aku melihat hantu!”Kataku.”Kau pasti bergurau!” Kata ayahku tidak percaya ”Aku tidak bergurau!””Kau jangan membantah! Sekarang cepat,beli makanan!” Lalu aku, kak tono dan dik mingno ke warung untuk mencari makanan. “Kenapa ayah tidak percaya dengan kita?” Tanya dik mingno. “Aku tidak tahu.” Lalu kami sampai di warung. “ Apakah benar taman itu adalah taman yang sangat angker? Kok, Ayahku marah-marah?” tanyaku. “Ayahmu kan tidak tahu tentang taman itu.Jadi beliau tidak percaya.”Selesai beli sayur , kami pulang ke tenda. lalu, Ayah menjerit. “Adi….. Mingno…. Tono….. Tadi ayah melhat hantu saat pulang dari masjid! Maaf, tono, Adi, Mingno, Ayah dan Ibu kalian tidak percaya.” Lalu orang tua kami memanggil dukun. Lalu taman itu menjadi tidak angker lagi. Begitulah cerita sewaktu aku kelas 1 SD. SELESAI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar